RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 1
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 1 (
Satu )
Aspek :
Sradha
Standar Kompetensi : Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi /
Tuhan sebagai
Asta Aiswarya
Kompetensi Dasar : - Menguraikan
ajaran Asta Aiswarya
- Menguraikan arti dan makna bagian-bagian
Asta Aiswarya
- Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan
Sang Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
Indikator : -
Mampu menguraikan ajaran Asta Aiswarya
- Mampu menguraikan makna dan arti bagian-bagian
Asta
Aiswarya
- Mampu menunjukkan contoh-contoh ke-Maha Kuasaan
Sang
Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
Alokasi Waktu : 6 x 40 ( 3
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta
didik mampu :
- Menguraikan ajaran Asta Aiswraya
- Menguraikan arti dan makna bagian-bagian
Asta Aiawarya
- Menunjukkan contoh-contoh ke-Mahakuasaan Sang
Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
v Pendidikan
Karakter Siswa yang diharapkan:
-Religius
-Tanggung
jawab
-Kerja
keras
-Mandiri
B.
Materi Pembelajaran
Pertemuan I
- Menguraikan ajaran Asta Aiawarya
Pertemuan II
- Menguraikan arti dan makna bagian-bagian
Asta Aiswarya
Pertemuan III
- Contoh-contoh ke-Mahakuasaan Sang Hyang
Widhi sebagai Asta Aiswarya
C.
Metode Pembelajaran
-
Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan I
1.
Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
a.
Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu” (Religius)
-
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran
(Absensi,Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b.
Memotivasi
-Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan(Mandiri)
-Tanya jawab
tentang kekuasaan Sang Hyang Widhi
2. Kegiatan
Inti
1.
Eksplorasi
-
Guru menjelaskan pengertian Asta Aiswarya, bagian-bagian Asta Aiswarya,cantoh
Asta
Aiswarya. (Religius)
-
Mengadakan kajian referensi tentang Asta Aiswarya (Religius)
2.
Elaborasi
-Membagi siswa dalam kelompok (Kerja sama)
-Meminta siswa berpresentasi didepan kelas (Mandiri,Tanggung
jawab)
-Meminta tanggapan dari kelompok lain (Mandiri)
-Siswa membaca referensi dan mencari
informasi (Mandiri)
tentang contoh-contoh ke-Maha kuasaan Sang
Hyang Widhi
- Siswa melakuakn diskusi dengan
teman-temannya
tentang contoh-contoh ke-Mahakuasaan Sang
Hyang Widhi (Kerja sama)
- Menulis kesimpulan tentang contoh-contoh
ke-Mahakuasaan Sang Hyang Widhi
3. Konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi tentang pengertian Asta Aiswarya (Religius)
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi (Mandiri,Kerja
keras)
- Penugasan PR
- Saran dan
nasehat
- Doa penutup
“Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan II
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.
Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu” (Religius)
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran
b. Memotivasi
- Melakukan
Pejajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan
pertanyaan tentang materi minggu sebelumnya
-
Tanya jawab
tentang arti dari Asta Aiswarya
c.
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
1.
Kegiatan
Inti
1.
Eksplorasi
- Guru menjelaskan bagian-bagian Asta Aiswarya
(Religius)
2.
Elaborasi
- Siswa membaca referensi dan mencari
informasi tentang
mencari arti dan makna bagian-bagian Asta
Aiswarya (Mandiri)
- Peserta didik melakukan diskusi dengan
teman-temannya tentang makna
bagian-bagian Asta Aiswarya (Mandiri)
- Menulis kesimpulan tentang makna dan bagian-bagian
Asta Aiswarya
3. Konfirmasi
- Guru
mengklarifikasi tentang bagian-bagian Asta Aiswarya (Religius)
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi (Mandiri,Kerja
keras)
- Penugasan PR
- Saran dan
nasehat
- Doa penutup
“Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan III
1.
Kegiatan
Pendahuluan
a.
Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu” (Religius)
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran
(Absensi,kebersihan kelas,dan lain-lain)
b.
Memotivasi
- Melakukan
penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
dengan memberikan pertanyaan tentang tugas yang diberikan
-
Tanya jawab tentang contoh-contoh dari Asta Aiswarya
c. Memberikan
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai
2.
Kegiatan
Inti
1.
Eksplorasi
-
Guru menjelaskan contoh-contoh ke-Mahakuasaan Sang Hyang Widhi (Religius)
2.
Elaborasi
- Mengatur kelompok diskusi (Kerja sama)
-
Peserta didik membaca referensi dan mencari informasi tentang
contoh-contoh
ke-Mahakuasaan Sang Hyang Widhi
3.
Konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan materi Pembelajaran bersama siswa
3. Kegiatan
Penutup
- Evaluasi (Mandiri,Kerja
keras)
- Penugasan PR
- Saran dan
nasehat
- Doa penutup
“Om Santih Santih Santih Om”
D.Sumber Belajar
-Nara Sumber (
guru ) dan referensi yang terkait
E.Penilaian Hasil Belajar
a.
Teknik
Tes tulis
b.
Bentuk
instrumen
Pilihan Ganda
c.
Butir
instrumen
1. Delapan sifat kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi disebut ....
a. Asta Kosala Kosali c. Asta Aiswarya
b. Asta Dala d. Asta Brata
2. Sifat Tuhan maha kecil disebut ....
a. Mahima c.
Anima
b Laghima d.
Prapti
3. Prapti artinya ....
a. Sifat Tuhan maha besar
b. Segala keinginan-Nya akan terwujud
c. Dapat menjangkau segala tempat
d. Sifat maha utama
4. Asta Aiswarya dilihat dari ajaran Panca
Sradha termasuk ke dalam ajaran ...
a. Brahman c.
Karmapala
b. Atma
d.
Moksa
Kunci jawaban
1. c. Asta Aiswarya
2. c. Anima
3. c. Dapat menjangkau segala tempat
4. a. Brahman
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 2
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 1 (
Satu )
Aspek :
Kepemimpinan
Standar Kompetensi : Memahami ajaran kepemimpinan Hindu
Kompetensi Dasar : - Menguraikan pengertian
pemimpin dan kepemimpinan
- Menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam Asta
Bratha
- Menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan
dalam Asta Bratha
Indikator : -
Mampu menguraikan pengertian pemimpin dan membedakan
pengertian pemimpin dan kepemimpinan
- Mampu menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam Asta Bratha
- Mampu menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan
dalan Asta
Bratha
Alokasi Waktu : 6 x 40 ( 3
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
a.
Menguraikan
pengertian pemimpin dan kepemimpinan
b.
Menjelaskan
ajaran kepemimpinan dalam Asta Bratha
c.
Menunjukkan
contoh-contoh kepemimpinan dalam Asta Bratha
Pendidikan
karakter siswa yang diharapkan
-
Kerja keras -
Religius - Tanggung
jawab
-
Mandiri -
Kreatif
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
- Menguraikan pengertian pemimpin dan
kepemimpinan dalam Asta Bratha
Pertemuan II
- Menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam
Asta Bratha
Pertemuan III
- Menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan
dalam Asta Bratha
E.Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
F.Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran (Absensi,Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
- Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
Materi yang akan diajarkan.
- Tanya jawab tentang pemimpin di kelas,
sekolah, dan daerah
c. Memberikan
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
1.Eksplorasi
- Guru
membaca referensi dan mencari
informasi tentang arti pemimpin
dan
kepemimpinan
- Guru mengadakan tanya jawab tentang pengertian pemimpin dan
Kepemimpinan
2.Elaborasi
- Membagi siswa
dalam kelompok
- Meminta siswa
berpresentasi di depan kelas
- Meminta
tanggapan dari kelompok lain
3.
Konfirmasi
- Guru
mengklarifikasi tentang pengertian pemimpin dan kepemimpinan
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan
nasehat
- Doa penutup
“Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan II
1.Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om
Swastyastu”
- Mempersiapkan kelas dalam Pembelajaran
(Absensi,Kebersihan kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
- Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang
tugas yang diberikan
-Tanya jawab tentang bagian-bagian dari
Asta Bratha
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
- Guru membaca referensi dan mencari informasi
tentang
arti Asta Bratha
- Guru melakukan diskusi dengan teman-temannya
tentang
bagian-bagian dari Asta Bratha
2. Elaborasi
-Mengatur kelompok diskusi
-Meminta siswa mempresentasikan hasil pengamatan bagian –bagian Asta Bratha
3.Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan Asta Bratha
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan
nasehat
- Doa penutup
“Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan III
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
-Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran (Absensi,Kebersihan
kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Tanya jawab tentang bagian-bagian dari Asta Bratha
c. Memberikan
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
1.Eksplorasi
- Guru menjelaskan dan mencari contoh-contoh kepemimpinan dalam
Asta Bratha
2.Elaborasi
- Mengatur kelompok diskusi
- Meminta siswa mempresentasikan hasil , contah-contoh
kepemimpinan dalam Asta Bratha
3.
Konfirmasi
- Guru dan siswa
bersama-sama membuat kesimpulan
tentang
contoh-contoh kepemimpinan dalam Asta Bratha
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan nasehat
- Doa penutup “Om Santih Santih Santih Om”
D.Sumber Belajar
- Nara sumber ( guru ) dan
referensi yang terkait
E.Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Sebutkan tiga tokoh pemimpin yang terdapat
pada Itihasa Hindu
2. Sebutkan tiga kelebihan seorang pemimpin
3. Jelaskan pengertian pemimpin dan
kepemimpinan dalam Ajaran Agama Hindu
Kunci jawaban
1. Yudistira, Kresna dan Bhisma.
2. a. Kelebihan menggunakan pikiran dan
logikanya.
b. Kelebihan dalam sikap mental dan rohani.
c. Kelebihan dalam fisik.
3. Kata pemimpin berasal dari kata pimpin
yang berarti atur, tuntun, bimbing.
Kepemimpinan artinya suatu seni atau cara
untuk menyelenggarakan suatu organisasi
atau pemerintahan.
atau pemerintahan.
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 3
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 1 (
Satu )
Aspek :
Budaya
Standar Kompetensi : Memahami Dharma Gita
Kompetensi Dasar : - Menguraikan
pengertian Dharma Gita
- Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita
- Mengenal teknik-teknik menyanyikan Dharma
Gita
-
Menyanyikan contoh-contoh lagu kerohanian
Indikator : - Mampu menguraikan pengertian Dharma Gita
- Mampu menyebutkan
jenis-jenis Dharma Gita
- Mampu mengenal teknik-teknik menyayikan dharma
Gita
- Mampu menyanyikan contoh-contoh lagu
kerohanian
Alokasi Waktu : 6 x 40 ( 3
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
-Menguraikan pengertian Dharma Gita
-Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita
-Mengenal tehnik-tehnik menyayikan Dharma Gita
-Menyayikan contoh-contoh lagu kerohanian
Pendidikan
karakter siswa yang diharapkan:
-Kerja
keras -Religius -Mandiri -Tanggung jawab
B.
Materi Pembelajaran
Pertemuan I
- Menguraikan pengertian Dharma Gita
- Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita
Pertemuan II
- Mengenal teknik-teknik mwnyanyikan
Dharma Gita
Pertemuan III
- Menyayikan contoh - contoh lagu
kerohanian
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan I
1. Kegiatan pendahulu
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang arti
Dharma Gita
c. Memberikan
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti :
1.Eksplorasi
- Guru menjelaskan pengertian Dharma Gita
den mencari informasi teknik-
teknik menyanyikan Dharma Gita
- Mengadakan kajian referensi tentang
Dharma Gita
2.Elaborasi
- Siswa
menyimak penjelasan guru
- Siswa
berpresentasi di depan kelas
-Meminta
tanggapan dari siswa
3.Konfirmasi
- Guru
mengklarifikasi tentang pengertian Dharma Gita
- Guru
mengklarifikasi tentang teknik-teknik menyanyikan Dharma Gita
3.
Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan nasehat
- Doa penutup “Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan II
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang jenis-jenis Dharma Gita
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2.
Kegiatan Inti
:
1.
Eksplorasi
- Guru memberikan teknik-teknik menyanyikan Dharma Gita
2. Elaborasi
- Mengatur kelompok diskusi
- Meminta siswa mempresentasikan hasil teknik
menyanyikan Dharma Gita
3. Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan
teknik-teknik menyanyikan
Dharma gita
3.
Kegiatan penutup
-
Evaluasi
-
Penugasan PR
-
Saran dan nasehat
- Doa
penutup “Om Santih Santih Santih Om”
Pertemuan III
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om
Swastyastu”
-Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang contoh-contoh lagu
kerohanian Dharma Gita
c.
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
- Guru membaca referensi dan mencari informasi tentang
contoh-contoh
lagu keroaniann
- Guru melatih siswa menyanyikan salah satu lagu kerohanian
2. Elaborasi
-
Mengatur kelompok diskusi
-
Meminta siswa mempresentasikan hasil menyanyikan salah satu lagu
Kerohanian
2.
Konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi contoh-contoh lagu kerohanian
3. Kegiatan
penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan nasehat
- Doa penutup “Om Santih Santih Santih Om”
E.
Sumber Belajar
- Narasumber (guru) dan referensi yang
terkait
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Uraikan arti kata Dharma Gita
2. Jelaskan peran Dharma Gita dalam kehidupan
sehari-hari
Kunci jawaban
1. Dharma artinya Kebenaran, Gita artinya
Nyayian. Jadi Dharma Gita adalah nyanyian
suci
yang mengandung ajaran kebenaran untuk mencapai kesucian dalam Agama
Hindu..
2. Perannya adalah dapat membimbing
perasaan menuju kesucian dan dapat sebagai
pencurahan rasa bakti kepada Sang Hyang Widhi.
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 4
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 ( dua )
Aspek : Hari
suci
Standar Kompetensi : Memahami hari-hari suci keagamaan Hindu
Kompetensi Dasar : - Menyebutkan
rangkaian pelaksanaan hari suci keagamaan
Hindu
- Menguraikan makna hari suci keagamaan Hindu
- Membuat laporan pelaksanaan hari-hari suci
keagamaan
Indikator : -
Menyebutkan rangkaian pelaksanaan hari suci keagamaan
Hindu
- Dapat menguraikan makna hari suci keagamaan
- Dapat membuat laporan pelaksanaan hari-hari
suci keagamaan
Alokasi Waktu : 6 x 40 ( 3
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
-Menyebutkan rangkaian pelaksanaan hari suci
keagamaan Hindu
-Menguraikan makna hari suci keagamaan Hindu
-Membuat laporan pelaksanaan hari-hari suci
keagamaan
Pendidikan
karakter siswa yang diharapkan:
-Religius -Tanggung
jawab -Kerja keras -Mandiri
- Materi Pembelajaran
Pertemuan I
- Rangkaian pelaksanaan hari suci
keagamaan Hindu
Pertemuan II
- Makna hari suci keagamaan Hindu
Petemuan III
- Membuat laporan pelaksanaan hari-hari
suci keagamaan
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan model CT
D.
Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan I
1.
Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang rangkaian pelaksanaan
hari suci keagamaan Hindu
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai.
2.
Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
- Guru menjelaskan referensi dan mencari informasi tentang rangkaian
pelaksanaan hari suci keagamaan Hindu
- Guru mengadakan tanya jawab
tentang rangkaian pelaksanaan hari-hari
suci keagamaan Hindu
2. Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3. Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rangkaian
pelaksanaan
hari suci keagamaan Hindu
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan Nasehat
- Doa penutup “ Om Santih,santih,santih Om
“
Pertemuan II
1.
Kegiatan
Pendahuluan
a. Apersepsi
-
Salam Panganjali umat “ Om
Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang rangkaian pelaksanaan
hari suci agama Hindu
c.
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
- Guru menjelaskan referensi dan mencari informasi tentang rangkaian
pelaksanaan hari suci keagamaan Hindu
- Guru mengadakan tanya jawab
tentang rangkaian pelaksanaan hari-hari
suci keagamaan Hindu
2.
Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3.
Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rangkaian
pelaksanaan
hari suci keagamaan Hindu
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan Nasehat
- Doa penutup “ Om Santih,santih,santih Om
“
Pertemuan III
1.
Kegiatan
Pendahuluan
a. Apersepsi
-
Salam Panganjali umat “ Om
Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang makna-makna hari suci
keagamaan Hindu
c.
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2.
Kegiatan Inti:
1.
Eksplorasi
- Guru menjelaskan referensi dan mencari informasi tentang makna-makna
hari suci keagamaan Hindu
- Guru melatih membuat
laporan pelaksanaan hari-hari suci keagamaan
Hindu
2.
Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3.
Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang makna-makna
hari suci keagamaan Hindu
3. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Penugasan PR
- Saran dan
Nasehat
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Nara sumber
( guru ) dan referensi yang terkait
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis, penugasan
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Apakah artinya hari suci
2. Sebutkan pelaksanaan hari suci berdasarkan
wuku
3. Uraikan pelaksanaan hari suci berdasarkan
sasih
4. Ceritakanlah kembali cerita yang terkait
dengan hari raya Siwaratri
Kunci jawaban
1. Hari yang istimewa atau hari suci yang
drayakan oleh seluruh Umat Hindu.
2. Hari raya Galungan, Hari raya
Saraswati, Hari raya Kuningan .
3. Hari raya Nyepi dan Siwalatri.
4 Perjalanan Lubdaka.
Mengetahui Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 5
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek : Susila
Standar Kompetensi : Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang
harus dihindari
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan ajaran Sad Ripu
Indikator : -
Mampu menguraikan pengertian Sad Ripu
- Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu
- Menjelaskan masing-masing Sad Ripu
- Menjelaskan Sad Ripu yang terdapat dalam
kitab Sarassamuscaya
Alokasi Waktu : 6 x 40 ( 3
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
-Menguraikan pengertian Sad Ripu
-Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu
-Menjelaskan makna masing-masing Sad Ripu
-Menjelaskan Sad Ripu yang terdapat dalam
kitab Sarassamuscaya
Pendidikan karakter siswa yang diharapkan
-Tanggung jawab -Kerja keras -Religius
B.
Materi Pembelajaran
- Pengertian Sad Ripu
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
-
Salam Panganjali umat “ Om
Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang pengertian Sad Ripu
c.
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai
2.
Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
- Guru menelaah dalam buku
teks,kitab sarassamuacaya yang berkaitan dengan
Sad Ripu
- Guru mengelompokan,
merumuskan,pengertian Sad Ripu secara etimologi
2.
Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3.
Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pengertian
Sad Ripu dan
bagain-bagiannya
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil
pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan saran dan nasehat
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran
pertemuan
selanjutnya
- Doa penutup “ Om Santih,santih,santih Om
“
E.
Sumber Belajar
-Buku Agama
Hindu, Etika Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Uraikan pengertian Sad Ripu secara
etimologi
2. Jelaskan arti masing-masing bagian dari
Sad Ripu
Kunci jawaban
1. Sad artinya enam, Ripu artinya Musuh.
Jadi Sad Ripu artinya enam macam musuh yang ada dalam diri manusia.
2. - Kama artinya hawa nafsu atau
keinginan yang negatif.
- Lobha artinya tamak , rakus.
- Krodha artinya kemarahan, kebencian, emosi.
- Moha artinya kegusaran atau kebingungan .
- Mada artinya kemabukan.
- Matsarya artinya iri hati atau dengki.
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 6
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek :
Susila
Standar Kompetensi : Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang
harus dihindari
Kompetensi Dasar : Menunjukkan
contoh-contoh perilaku Sad Ripu yang harus
dihindari
Indikator : -
Mampu menyebutkan contoh-contoh masalah sosial yang
berkaitan dengan Sad Ripu
- Mampu menemukan musuh-musuh diri sendiri
- Mampu menyebutkan cara-cara mengendalikan
diri dari
pengaruh Sad Ripu
- Mampu menyebutkan akibat dari pengendalian
diri dari Sad Ripu
Alokasi Waktu : 2 x 40 ( 1
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
-Mengidentifikasi
contoh-contoh Sad Ripu dalam diri manusia
-Mengkasifikasi
musuh diri sendiri ke dalam enam kelompok sesuai ajaran Sad Ripu
-Melakukan identifikasi
kelemahan diri yang paling menonjo
-Mengidentifikasi
upaya-upaya pengendalian diri
Pendidikan karakter siswa yang diharapkan :
-Tanggung jawab -Kerja keras -Religius
B.
Materi Pembelajaran
- Bagian-bagian Sad Ripu
-
Mendeskripsikan arti masing-masing bagian Sad Ripu
dihubungkan dengan masalah-masalah sosial
kemasyarakatan
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
-Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang prilaku Sad Ripu yang
harus dihindari
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2. Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
- Guru mengidentifikasikan
contoh-contoh Sad Ripu dalam diri manusia
- Guru mengklarifikasi musuh diri
sendiri kedalam enam kelompok sesuai ajaran
Sad Ripu
-Guru
melakukan identifikasi kelemahan diri yang paling menonjol
-
Guru mengidentifikasi upaya-upaya pengendalian diri
2.
Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3.
Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang contoh-contoh
Sad Ripu
dalam diri manusia, dan upaya-upaya pengendalian
diri
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan
saran dan nasehat
-
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Buku Agama Hindu, Etika Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Melalui berita di koran dan televisi
tentukan maslah-masalah sosial
berkaitan
dengan Sad Ripu
2. Lakukan indentifikasi musuh-musuh diri
sediri yang saudara rasakan
3. Buat klasifikasi menjadi enam kelompok
sesuai bagian-bagian Sad Ripu
4. Identifikasi kelemahan saudara yang
paling menonjol dan upaya
pengendalian
apa yang mampu saudara lakukan
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 7
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek :
Susila
Standar Kompetensi : Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus
dihindari
Kompetensi Dasar : Menjelaskan
dampak negatif adanya Sad Ripu
Indikator : -
Mampu menyebutkan pengaruh Sad Ripu dalam kehidupan
sehari-hari
- Mampu menyebutkan dampak negatif bila
Sad Ripu tidak
mampu dikendalikan
Alokasi Waktu : 2 x 40 ( 1
pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
- Menganalisa dampak negatif yang
diakibatkan oleh Sad Ripu
- Menemukan cara mengendalikan Sad Ripu
- Menunjukkan konsekuensi dampak negatif Sad
Ripu dalam diri manusia
Pendidikan karakter siswa yang diharapkan :
-Tanggung jawab -Kerja keras -Religius
B.
Materi Pembelajaran
- Dampak negatif Sad
Ripu
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang dampak negatif Sad Ripu
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2.
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
- Guru mengidentifikasikan dampak
negatif Sad Ripu
- Guru mengklarifikasi musuh diri
sendiri kedalam enam kelompok sesuai ajaran
Sad Ripu
-Guru
melakukan identifikasi kelemahan diri yang paling menonjol
-
Guru mengidentifikasi upaya-upaya pengendalian diri
2. Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas
-
Meminta tanggapan kelompok lain
3. Konfirmasi
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang dampak
negatif Sad Ripu
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan
saran dan nasehat
-
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Buku Agama Hindu kls VII, Etika Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Buat daftar identifikasi pengaruh negatif
negatif Sad Ripu
2. Simulasikan apa yang akan terjadi jika Sad
Ripu terjadi di antara kita
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 8
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek :
Tempat Suci
Standar Kompetensi : Memahami pengelompokkan tempat suci
Kompetensi Dasar : Menguraikan
jenis-jenis dan ciri-ciri khusus tempat suci
Indikator : -
Mampu menyebutkan jenis-jenis tempat suci
- Mampu menyebutkan ciri-ciri bangunan tempat
suci
- Mampu menyebutkan ciri-ciri bangunan pura
keluarga
- Mampu menyebutkan ciri-ciri bangunan pura
khayangan tiga
- Mampu menyebutkan ciri-ciri bangunan pura
khayangan jagat
-
Mampu menyebutkan ciri-ciri bangunan Pura Swagina
Alokasi Waktu : 2 x 40 ( 1
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
- Memberikan arti tempat suci
- Menyebutkan fungsi tempat suci
- Menyebutkan syarat-syarat penbangunan
tempat suci
- Mengklasifikasikan/pengelompokan tempat
suci dalam Agama Hindu
Pendidikan
karakter siswa yang diharapkan :
-Tanggung jawab -Kerja keras -Religius - Mandiri
B.
Materi Pembelajaran
- Pengertian tempat suci
- Fungsi
tempat suci
- Syarat - syarat
pembangunan tempat suci
-
Mengklasifikasikan/pengelompokan
tempat suci dalam Agama Hindu
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang arti tempat
suci,cirri-ciri tempat suci,fungsi tampat suci dan
syarat-syarat pembangunan tempat suci
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
- Guru Menelaah referensi tentang jenis-jenis pura
- Guru Menelaah referensi tentang ciri-ciri tempat suci
- Guru Menelaah, kemudian merumuskan persyaratan yang
harus dipenuhi untuk mendirikan tempat
suci
- Guru Menjelaskan pengelompokkan tempat suci berdasarkan
sifat, wilayah, teritorial
- Guru Memberikan contoh bagunan-bangunan yang berfungsi
sebagai tempat suci
2.
Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berprensentasi didepan kelas
-
Meminta tanggapan dari kelompok lain
3.
konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi tentang pengertian tempat suci,fungsi tempat
suci,jenis-jenis
tempat
suci,ciri-ciri tempat suci,syarat-syarat tempat suci
- Guru Melakukan tirtayatra ke pura sekitar
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan
saran dan nasehat
-
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Buku Agama Hindu kls VII, Kesatuan tafsir
aspek-aspek Agama Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Tes tulis
b. Bentuk instrumen
Uraian
c. Butir instrumen
1. Apa artinya tempat suci
2. Apa fungsi tempat suci
3. Bagaimana syarat-syarat membangun tempat
suci
4. Buatlah klasifikasi / pengelompokkan
tempat suci dalam Agama Hindu berdasarkan sifat, wilayah, teritorial
Kunci Jawaban
1. Tempat yang disucikan baik dengan
sarana-sarana fisik maupun spiritual.
2. - Pura umum = Tempat memuja Sang Hyang
Widhi dan segala manifestasi-Nya
- Pura Kawitan = Tempat memuja Atma Sidha
Dewata / roh suci leluhur.
3. - Niat suci.
- Mencari dewasa ayu.
-
Nyukat penataran.
- Ngruak.
- Ngawitin.
- Memungkah.
4. Pura Puseh, Desa, Dalem.
Mengetahui
Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 9
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek :
Tempat Suci
Standar Kompetensi : Memahami pengelompokkan tempat suci
Kompetensi Dasar : Menggambar
salah satu tempat suci
Indikator : -
Mampu membuat miniatur pura keluarga
- Mampu membuat denah pura khayangan tiga sesuai
dengan
konsep Tri Hita Karana
- Mampu menggambar pura / tempat suci swagina
Alokasi Waktu : 2 x 40 ( 1
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
- Membuat sket denah tempat suci di keluarga
( merajan )
Pendidikan karakter siswa yang diharapkan :
-Tanggung jawab -Kerja keras -Religius - Mandiri
B.
Materi Pembelajaran
- Menggambar
sket denah tempat suci di keluarga ( merajan )
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan
kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang membuat
denah puru kahyangan tiga sesuai dengan konsep Tri
Hita Karana
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2.
Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
- Guru mengelompokkan tempat suci
- Guru Mengajak siswa membuat miniatur pura
keluarga
- Guru Membuat denah pura kahyangan tiga sesuai
dengan konsep Tri Hita Karana
- Guru Menggambar pura/tempat suci swagina
2. Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berprensentasi didepan kelas
-
Meminta tanggapan dari kelompok lain
3. konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi tentang pengelompokkan tempat suci,menggambar sket denah
Tempat suci dikeluarga(merajan)
- Guru bersama siswa melakukan tirtayatra ke pura sekitar
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan
saran dan nasehat
-
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Buku Agama Hindu, Kesatuan tafsir
aspek-aspek Agama Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Penugasan
b. Bentuk instrumen
Tugas Rumah
c. Butir instrumen
1. Buatlah denah tempat suci ( merajan )
Mengetahui Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 10
Sekolah : SMPN 6 MATARAM
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Hindu
Kelas / Semester : VII / 2 (
Dua )
Aspek : Tempat Suci
Standar Kompetensi : Memahami pengelompokkan tempat suci
Kompetensi Dasar : Menggambar
salah satu tempat suci
Indikator : -
Mampu membuat miniatur pura keluarga
Alokasi Waktu : 2 x 40 ( 1
x pertemuan )
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
- Membuat sket denah tempat suci di keluarga
( merajan )
Pendidikan
karakter siswa yang diharapkan :
-Tanggung
jawab -Kerja keras -Religius - Mandiri
B.
Materi Pembelajaran
- Menggambar sket denah tempat suci di
keluarga ( merajan )
C.
Metode Pembelajaran
- Pendekatan
model CTL
D.
Langkah – langkah kegiatan
1.
Kegiatan
pendahuluan
a. Apersepsi
- Salam Panganjali umat “ Om Swastyastu”
- Mempersiapkan
kelas dalam pembelajaran(Absensi, Kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
-Penjajakan kesiapan
belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
-Tanya jawab tentang membuat denah puru
kahyangan tiga sesuai dengan konsep Tri
Hita Karana,membuat miniature pura keluarga
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
dicapai
2. Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
- Guru mengelompokkan tempat suci
- Guru Mengajak siswa membuat miniatur pura
keluarga
- Guru Membuat denah pura kahyangan tiga sesuai
dengan konsep Tri Hita Karana
- Guru Menggambar pura/tempat suci swagina
2. Elaborasi
-
Membagi siswa dalam kelompok
-
Meminta siswa berprensentasi didepan kelas
-
Meminta tanggapan dari kelompok lain
3. konfirmasi
-
Guru mengklarifikasi tentang pengelompokkan tempat suci,menggambar sket denah
Tempat suci dikeluarga(merajan)
- Guru bersama siswa melakukan tirtayatra ke pura sekitar
3. Kegiatan penutup
- Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran
-
Merefleksikan hasil pembelajaran dan tindak lanjut
- Membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran
- Memberikan
saran dan nasehat
-
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
- Doa penutup
“ Om Santih,santih,santih Om “
E.
Sumber Belajar
- Buku Agama Hindu, Kesatuan tafsir
aspek-aspek Agama Hindu
F.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik
Penugasan
b. Bentuk instrumen
Tugas Rumah
c. Butir instrumen
1. Buatlah denah tempat suci
Mengetahui Mataram,
Kepala SMP Negeri 6 Mataram Guru Mata
Pelajaran
(Hj.Baiq Harwini S.Pd) (Nyoman Triadi Putra)
Pembina VI/A
NIP. 19570125
197803 2 007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar